Mitos dan takhyul
tentang tempat, benda, atau tradisi tertentu yang dipercaya bisa
membantu pasangan cepat mendapat momongan barangkali termasuk cara yang
tak masuk akal. Walaupun
begitu banyak juga pasangan yang rela menjalani ritual konyol atau rela
berdesakan di tempat-tempat keramat yang dipercaya bisa mendatangkan
berkah keturunan. Di dunia ini banyak sekali tradisi atau mitos yang berkaitan dengan fertilitas pasangan. Mungkin setiap budaya memilikinya.
Berikut adalah 7 Tradisi Paling Aneh Yang Dipercaya Bisa Tingkatkan Kesuburan Wanita yang dirangkum dari MSN Lifestyle.
1. Melewati batu berlubang di Men-an-Tol, Inggris
Anda pernah mendengar
tentang MEN-an-Tol, MEN-an-Tol adalah formasi batuan dari Zaman Perunggu
yang terlatak di Cornwall, Inggris. Menurut Wikipedia susunan tiga buah
batu bulat berlubang yang letaknya tak jauh dari daerah Madron ini juga
dikenal oleh warga lokal dengan nama Batu Crick. Nama Men-an-Tol
sendiri dalam Bahasa Cornish berarti batu berlubang. Batu-batu granit Men-an-Tol ini dipercaya oleh warga setempat dapat mendatangkan kesburan bagi wanita.
Legenda yang dipercaya
hingga saat ini adalah jika pada bulan purnama seorang wanita melewati
batu-batu berlubang itu sebanyak tujuh kali, dia akan segera hamil. Tampaknya
kepercayaan ini berasal dari legenda kuno tentang peri penjaga batu
Men-an-Tol yang konon memiliki kemampuan ajaib dalam menyembuhkan.
Menurut cerita, seorang ibu mendapat musibah karena seorang peri jahat.
Anaknya dikutuk dan diubah menjadi buruk rupa. Kemudian si ibu membawa
anaknya melewati batu Men-an-Tol dan mantra si peri jahat pun kemudian
luntur. Anaknya kembali seperti semula berkat sihir si peri pelindung
batu.
2. Duduk di kursi ajaib Santa Maria Francesca, Italia
Kalau di kebudayaan
Inggris kuno ada batu Men-an-Tol yang dipercaya bertuah, di Italia,
tepatnya di daerah Naples ada kursi ajaib yang dipercaya sempat dimiliki
oleh Santa Maria Francesca delle Cinque. Menurut laporan CBS, kursi
yang ada di gereja La chiesa di Santa Maria Francesca delle Cinque
Piaghe ini menyimpan tulang dan rambut dari sang santo wanita yang pada
tahun-tahun terakhirnya konon menghabiskan waktu di kursi tersebut lebih
dari 200 tahun lalu.
Wanita ini dinobatkan
sebagai orang suci berkat kesalehannya yang luar biasa dan mukjizat
berupa stigmata, lima luka yang muncul di berbagai anggota tubuh secara
ajaib seperti yang diderita oleh Yesus Kristus saat disalib. Karena
itulah ia mendapat julukan Santa Maria Francesca delle Cinque di mana
delle Cinque berarti lima luka Yesus. Tak jelas kenapa Santa Maria Francesca kemudian dipercaya bisa memberikan berkah bagi kesuburan wanita.
Kemungkinan karena urban
legend tentang seorang wanita yang sudah lama mendambakan momongan dan
kemudian hamil dalam waktu singkat setelah ia duduk di kursi sang
santo. Sejak itu ribuan perempuan membanjiri gereja kecil di Naples itu untuk mendapatkan kesempatan
duduk di kursi Santa Maria Fransesca. Jika Anda sempat berkunjung ke
sana, perhatikan dinding-dinding di ruangan tempat kursi ajaib berada
yang dihiasi foto-foto bayi yang dipercaya didapatkan para orang tua
berkat berkah kursi ajaib tersebut.
3. Memegang kelamin patung nisan Victor Noir, Prancis
Di Prancis, terutama di
kota Paris mitos tentang kesuburan dialamatkan kepada sosok Victor Noir,
seorang jurnalis pada zaman Napoleon yang kisah hidup dan kematiannya
cukup kontroversial. Patung Victor Noir dalam keadaan terlentang yang
menandai makamnya di Pere Lachaise dipercaya oleh warga Paris dapat
meningkatkan kesuburan, kebahagiaan dalam kehidupan seksual, dan
keberuntungan dalam mendapatkan jodoh.Mitos
yang dipercaya oleh para wanita, untuk meningkatkan kesuburan seseorang
harus mencium bibir patung, meletakkan bunga di atas topi Noir yang
tergeletak di sebelahnya dan menggosok tonjolan kemaluan di celananya.
Saking banyaknya orang yang mencoba cara ini, bagian kemaluan patung Noir yang terbuat dari perunggu sampai berubah warna. Untuk
menghindari pengkultusan terhadap patung ini, pihak berwenang kota
Paris sempat memasang pembatas yang menghalangi orang untuk menyentuh
patung. Tetapi tindakan ini kemudian mendapat protes keras dari para
wanita Paris hingga akhirnya penghalang itu dibuka kembali.
4. Menyamar jadi roh hutan & lemparkan wanita ke kolam, Swiss
Tradisi yang satu ini
berasal dari Swiss, tepatnya di desa Ettingen. Sebagai bagian dari
ritual kesuburan, para pria di desa ini akan menutupi tubuh mereka
dengan semak belukar untuk meniru penampilan roh hutan dalam mitos
lokal, bersembunyi balik semak-semak, dan kemudian menarik seorang
wanita, menggendongnya, dan melemparkan wanita itu ke dalam air mancur
atau kolam.
Ritual ini tak diketahui
sejak kapan bermula. Barangkali berkaitan dengan mitos tentang roh
hutan yang dalam berbagai mitologi sering digambarkan sebagai sosok gaib
yang suka menculik wanita muda dan menjadikan mereka sebagai istri.
Yang jelas ritual ini sempat nyaris punah pada masa Perang Dunia II,
tetapi kemudian dilestarikan kembali oleh warga sejak tahun 1976 hingga
sekarang.
5. Menyiram gadis dengan air di hari Paskah, Hongaria
Setiap hari Paskah warga
di Holloko, desa kecil di Hongaria yang mendapat gelar Situs Warisan
Dunia UNESCO sejak tahun 1987 menjalani serangkaian tradisi unik. Salah
satu tradisi tersebut dipercaya dapat memberikan kesburuan bagi para
wanita muda.
Dalam rangkaian tradisi
Paskah, para pemuda dan gadis di Halloko akan mengenakan pakaian
tradisional dan keluar rumah di sore hari. Para pemuda keluar ke
jalan-jalan sambil membawa ember berisi air dan menyiramkannya ke setiap
gadis yang mereka temui. Tindakan yang diberi nama mengairi gadis ini
dipercaya bisa menjadikan gadis itu sebagai wanita yang subur kelak.
6. Melempar pakaian dalam ke genteng, Kongo
Wanita Kongo punya
tradisi yang tak kalah anehnya demi mendapatkan kesuburan sebagai
seorang wanita. Para wanita dari Suku Yansi, terutama yang sudah menikah
punya kebiasaan melemparkan pakaian dalam ke atap rumah. Tindakan ini
dipercaya dapat membuat mereka cepat mendapatkan keturunan. Pakaian
dalam ini akan dibiarkan saja di atas atap selama berhari-hari atau
berminggu. Sebab aturannya pakaian dalam baru boleh diambil kembali
setelah bulan berganti.
7. Berdoa di Gua Dewi Laut, Thailand
Di Thailand, tepatnya di
pantai yang terletak di dekat daerah Krabi terdapat sebuah gua yang
sejak lama dijadikan sebagai tempat pemujaan bagi dewi laut Phra Nang.
Di dalam gua tersebut terdapat sebuah altar pemujaan bagi sang dewi yang
juga dipercaya sebagai dewi kesuburan kuno. Menurut
situs Thaizer, area sekitar gua dipenuhi dengan simbol-simbol kelamin
pria (lambang kejantanan dan kesuburan) serta berbagai persembahan yang
diberikan oleh para nelayan dan wanita dari daerah setempat.