10 Jenis Makanan Yang Justru Bikin Lapar
Biasanya orang akan makan untuk menghilangkan rasa lapar. Namun sebaiknya berhati-hati dengan jenis makanan yang Anda konsumsi. Beberapa jenis makanan tak bisa memuaskan rasa lapar Anda dan justru bisa memicu rasa lapar. Ketika mengonsumsi makanan semacam ini, Anda justru akan merasa ingin makan lebih banyak. Rasa lapar adalah hasil interaksi rumit yang terjadi pada perut, usus, otak, pankreas, dan aliran darah. Masalahnya, ini adalah sirkuit yang sangat mudah dibajak oleh makanan yang salah.
Berikut adalah 10 Jenis Makanan Yang Justru Bikin Lapar seperti yang dilansir oleh Health.
1. Roti tawar putih
Roti tawar putih dibuat
dengan menggunakan tepung yang sudah halus. Dengan kata lain, tepung
terebut sudah mengalami proses pengolahan yang banyak hingga tidak
menyisakan nutrisi apapun dalam tubuh, termasuk serat. Dalam tepung yang
dipakai membuat roti tawar tak ada kandungan serat yang didapatkan
seperti yang terdapat dalam roti gandum. Karena itu, roti ini hanya akan
meningkatkan tingkat insulin dalam tubuh.
Sebuah penelitian di
Spanyol mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi roti putih justru merasa
lebih lapar dan mengonsumsi lebih banyak makanan, dan berisiko
mengalami kelebihan berat badan. Orang yang mengonsumsi satu sampai dua
porsi roti putih setiap hari memiliki risiko obesitas dan kelebihan
berat badan hingga 40 persen lebih tinggi. Ini didapatkan peneliti
setelah mengamati 9.000 kebiasaan makan orang di Spanyol.
2. Jus
Minuman jus buah dan
sayuran adalah salah satu minuman yang dianggap menyehatkan. Memang
mengonsumsi jus buah dan sayuran lebih baik daripada tidak meminum atau
makan buah sama sekali. Namun jus buah juga memiliki sisi negatifnya
sendiri. Ketika dijus, buah akan kehilangan seratnya dan mengalami
peningkatan kadar gula.
Minum jus buah bisa
meningkatkan gula darah dan membuatnya tak stabil. Hasilnya, ini akan
memicu rasa lapar. Jika tak ingin merasa lapar setelah makan, sebaiknya
jangan minum jus buah. Lebih baik mengonsumsi buah dalam bentuk utuh
atau mencampur buah dengan smoothie.
3. Camilan asin
Sering merasa tak bisa
berhenti makan camilan asin atau snack kemasan yang asin? Ini bukan hal
aneh, karena camilan yang asin atau snack kemasan asin akan memicu rasa
lapar dan tidak membuat Anda kenyang. Camilan dan snack yang banyak
mengandung garam memiliki karbohidrat sederhana yang akan meningkatkan
insulin sehingga bisa membuat Anda merasa lapar.
Tak hanya membuat lapar,
setelah mengonsumsi camilan yang asin, Anda akan merasa ketagihan untuk
makan lebih banyak camilan baik yang asin maupun yang manis. Dalam
tubuh kita terdapat sensor yang membedakan antara makanan manis dan
asin. Ketika kita terlalu banyak mengonsumsi makanan yang asin, bagian
tubuh yang merasakan sensor manis akan merasa belum kenyang, sehingga
mengonsumsi makanan asin akan memicu Anda untuk makan makanan manis.
4. Makanan cepat saji
Saat ini makanan cepat
saji sudah sangat populer dan biasa dikonsumsi oleh banyak orang. Namun,
makanan cepat saji sebenarnya memang didesain bukan untuk memuaskan
rasa lapar, melainkan membuat Anda makan lebih banyak. Salah satunya
adalah lemak jenuh yang terdapat di dalamnya. Lemak jenuh dalam makanan
cepat saji akan menyebabkan radang pada usus dan menurunkan kemampuan
tubuh untuk mengontrol nafsu makan, melalui zat kimia otak seperti
dopamin dan serotonin.
Sementara itu, sirup
jagung yang ada dalam dessert makanan cepat saji bisa meningkatkan
insulin dengan sangat cepat dan menyebabkan rasa lapar pada tubuh. Kadar
garam yang sangat tinggi pada makanan cepat saji juga bisa memicu
dehidrasi. Dehidrasi sering memunculkan gejala seperti rasa lapar,
sehingga makan fast food tak membuat Anda kenyang namun malah kembali
lapar.
5. Pasta
Pasta adalah salah satu
pilihan makanan yang saat ini mulai digemari oleh masyarakat Indonesia.
Meski tak seperti nasi, pasta dianggap bisa mengenyangkan dan memuaskan
nafsu makan. Meski begitu, pasta putih memiliki masalah yang sama dengan
roti tawar putih. Pasta putih dibuat dari tepung yang sudah mengalami
olahan sedemikian rupa hingga tak menyisakan serat untuk tubuh. Meski
tak seperti roti tawar putih, namun pasta juga bisa memicu rasa lapar.
Bedanya, pasta berukuran kecil-kecil sehingga tak akan membuat Anda berpikir makan banyak ketika mengonsumsinya. Porsi
standar pasta sebenarnya adalah setengah cangkir sebelum dimasak. Namun
restoran seringkali menyajikan empat cangkir dalam satu porsi makanan.
Pasta putih mengandung karbohidrat sederhana yang bisa meningkatkan
insulin dan bisa memicu rasa lapar. Selain itu, apa yang biasa Anda
gunakan untuk makan bersama pasta? Jika Anda menggunakan saus kemasan,
maka itu bahkan menambah rasa lapar yang Anda rasakan.
6. MSG
MSG atau monosodium
glutamate adalah perasa makanan yang digunakan untuk meningkatkan rasa
dalam masakan. MSG sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia
dalam makanan mereka. MSG juga biasa dipakai dalam makanan kemasan
seperti sayuran kemasan, atau sup, serta daging olahan, dan bahkan ada
dalam bir atau es krim.
Sebuah penelitian pada
hewan yang dilakukan oleh peneliti di Spanyol menunjukkan bahwa MSG bisa
meningkatkan nafsu makan hingga 40 persen. Selain itu, berdasarkan
penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, orang yang mengonsumsi
MSG paling banyak berkemungkinan tiga kali lipat untuk mengalami
obesitas dan kelebihan berat badan jika dibandingkan dengan orang yang
tak mengonsumsi MSG sama sekali.
7. Sushi
Sushi merupakan salah
satu masakan Jepang yang juga digemari oleh masyarakat di berbagai
negara, termasuk Indonesia. Ketika mengonsumsi sushi, Anda mungkin
berpikir tentang nutrisi ikan yang ada di dalamnya. Namun menurut ahli
diet Susan M Kleiner, RD, PhD dari USANA Health Sciences, kebanyakan
orang sebenarnya mengonsumsi lebih banyak nasi daripada ikan ketika
mengonsumsi sushi.
Jika Anda hanya makan
sushi saja, Anda sebenarnya sedang mengonsumsi 30 gram karbohidrat
tambahan. Ini sama seperti makan tiga potong roti putih. Sushi akan
dengan cepat dicerna oleh tubuh dan meningkatkan insulin dalam darah,
sehingga akan memicu rasa lapar dan bukannya membuat Anda merasa kenyang
lebih lama.
8. Pemanis buatan
Konsumsi gula memang
harus dibatasi, namun bukan berarti menggantikannya dengan pemanis
buatan selalu merupakan pilihan yang aman. Pemanis buatan ada di dalam
banyak hal terutama produk olahan atau kemasan. Pemanis buatan juga
biasa digunakan banyak orang dalam minuman mereka. Salah satu jenis
pemanis buatan yang sering digunakan adalah aspartame.
Aspartame atau pemanis
buatan lainnya sebenarnya memicu sel otak untuk menginginkan lebih
banyak makanan manis. Pemanis buatan memicu sel otak untuk mengonsumsi
lebih banyak makanan untuk memproduksi energi, padahal yang masuk pada
tubuh sebenarnya hanyalah kalori. Selanjutnya, ini akan mempengaruhi
pusat kontrol lapar pada otak dan membuat Anda merasa lapar
terus-menerus.
9. Sereal
Kebanyakan sereal dibuat
dengan tepung yang sama dengan roti tawar. Lebih buruk lagi karena
sereal mengandung banyak gula. Karena itu, sereal terutama yang
diperuntukkan untuk anak-anak bisa meningkatkan gula dalam darah dan
menyebabkan insulin menjadi tak stabil. Mengonsumsi makanan yang kaya
karbohidrat dan gula semacam ini di pagi hari, ketika tingkat cortisol
sedang tinggi, akan merusak metabolisme.
Ketika pagi hari,
cortisol yang tinggi akan menyebabkan proses pengolahan gula yang rendah
dalam tubuh. Akibatnya, tingkat gula akan melonjak di pagi hari dan
menyebabkan Anda merasa lapar dan lelah. Perhatikan sereal jenis apa
yang Anda konsumsi di pagi hari. sebaiknya jangan mengonsumsi sereal
yang penuh karbohidrat kosong, namun pilih sereal gandum yang mengandung
banyak serat.
10. Pizza
Pizza adalah salah satu
makanan yang digemari oleh banyak orang. Sudah banyak yang mengetahui
bahwa pizza tak menyehatkan dan bisa memuat gemuk. Namun tak hanya itu
saja, pizza juga bisa membuat Anda merasa lapar. Pizza mengandung
kombinasi dari adonan tepung tanpa serat, sama seperti roti putih, keju
olahan, minyak yang kaya lemak jenuh, serta bahan tambahan lainnya.
Bahan-bahan ini bisa meningkatkan gula darah, menghalangi produksi
hormon kenyang, dan memicu rasa lapar pada otak.