Berikut adalah 5 Monumen Paling Kontroversial Di Dunia :
1. Valley of the Fallen, Spanyol
Seorang
diktator Spanyol, Fransisco Franco, memerintahkan pembangunan sebuah
monumen di luar Madrid untuk menghormati mereka yang meninggal selama
perang saudara Spanyol pada tahun 1930. Kemudian ia meminta para tahanan
politik untuk mengukir basilika besar di lereng gunung.
Hal
itu membuat penduduk Spanyol merasa kesal. Setelah terjadi aksi demo
dan perdebatan sengit selama bertahun-tahun, pada Mei 2011 pemerintah
kembali mengevaluasi tentang masa depan monumen tersebut. Rekomendasi
awal yang dilakukan adalah dengan memindahkan jasad Fransisco dari situs
tersebut, seperti dilansir dari travelandleisure.com.
2. African Renaissance Monument, Senegal
Presiden
Abdoulaye Wade tidak memenangkan pengambilan suara, meskipun ia sudah
menyumbang dana untuk pembangunan monumen kebangkitan kembali Afrika.
Selain terjadi pemborosan uang, monumen perunggu raksasa setinggi 160 m
itu menerima banyak kritik seputar arsitektur bangunannya.
Monumen
yang diresmikan pada April 2010 itu menggambarkan seorang pria berotot
dengan bayi dalam pelukannya dan muncul dari gunung berapi bersama
seorang wanita. Tokoh wanita pada monumen ini menuai banyak kritik di
masyarakat, karena berpakaian setengah telanjang.
3. Brown Dog Statue, London
Sebuah
patung anjing kecil di Battersea Park, London, merupakan patung
pengganti yang dahulu didirikan pada tahun 1985. Monumen ini memiliki
berbagai sejarah kelam. Sekelompok orang yang menentang penggunaan hewan
dalam percobaan medis, memutuskan untuk membuat patung yang asli pada
tahun 1906.
Di
bawah patung otu juga terdapat plakat yang berisi kecaman terhadap
orang yang pro pembedahan makhluk hidup, khususnya mahasiswa the
University College. Merasa marah dan malu, para mahasiswa itu lantas
menghancurkannya. Patung baru yang kembali dibangun terlihat lebih
sederhana dengan hiasan air mancur. Model patung tersebut adalah hewan
peliharaan si Pematung, Nicola Hicks.
4. Che Guevara Statue, Bolivia
Revolusioner
terkenal, Ernesto Che Guevara, telah memperjuangkan hak-hak orang
miskin di Bolivia. Di sisi lain, beberapa orang mengutuk metode
kekerasan dan filsafat yang ia junjung. Pekerja pertanian di kota La
Higuera menyebutnya sebagai Saint Ernesto. Monumen itu dibangun di
lokasi penangkapan dan eksekusi Che Guevara, pemimpin gerakan Marxis.
5. Beatles Monument, Mongolia
Pada
tahun 2008 Den Barsboldt, seorang seniman patung Mongolia, membangun
sebuah monumen dari bata merah yang ditujukan sebagai penghormatan Fab
Four atau the Beatles. Ia menganggap mereka sebagai tokoh yang mewakili
kebebasan demokrasi barat. Meskipun Mongolia cinta kedamaian dan
demokratis, kaum tua belum bisa menerima pembangunan monumen tersebut.