Karena
sejarah kuno umumnya didominasi oleh pria, tak heran jika kebanyakan
monumen dibangun untuk para tokoh dari kaum Adam. Sebut saja Piramida
Giza di Mesir atau Kuil Dionysius. Hanya sedikit saja perempuan yang
dianggap penting dalam perjalanan sejarah umat manusia, dan lebih
sedikit lagi yang mendapat pengakuan hingga dibuatkan monumen atau tugu
peringatan untuk mengenang jasanya.
Berikut adalah 5 Kuburan Wanita Kuno Paling Penting Di Dunia yang dirangkum dari Top Tenz.
1. Makam Shangguan Wan'er, China
Wanita
ini dianggap memiliki pengaruh besar dalam sejarah China, karena dia
adalah perdana mentri wanita pertama di Kerajaan China kuno. Shangguan
Wan'er tadinya adalah cucu dari seorang pejabat menonjol selama
pemerintahan Kaisar Gaozong. Wanita ini kemudian menjadi selir dari
kaisar. Kemudian ketika ibu sang kaisar, Maharani Wu Zetian memegang
kekuasaan, sang maharani mengangkat menantunya yang memang terkenal
cerdas dan berbakat dalam bidang tata negara itu sebagai penasihat dan
asistennya.
Ketika
Shangguan Wan'er meninggal, sebuah makam dibangun untuk menghormatinya.
Makam itu terkubur selama berabad-abad dan baru ditemukan kembali
beberapa tahun lalu. Sayangnya kondisi makam itu tidak terlalu bagus.
Sudah banyak yang rusak, kemungkinan karena konflik politik yang terjadi
saat peralihan kekuasaan saat itu.
2. Makam Helena, Italia
Makam
Helena adalah sebuah makam kuno yang terletak di kawasan Via Casilina,
kota Roma, Italia. Menurut Wikipedia, makam ini dibangun antara tahun
326 sampai 330 atas perintah raja Konstantin I. Tadinya makam ini
ditujukan untuk Konstantin sendiri, tetapi kemudian dijadikan tempat
persemayaman ibunya, Helena yang meninggal pada tahun 328.
Bangunan
makam Helena, yang dianggap berjasa karena telah melahirkan Konstantin
Agung saat ini hanya sebagian saja yang utuh. Sebagian besar mosaik
indah dalam bangunan berkubah itu hancur selama proyek restorasi abad
ke-17. Selain itu sekarang makam Helena sudah berubah fungsi menjadi
sebuah gereja, yaitu gereja Saint Marcellinus dan Saint Peter.
3. Makam Shert Nebti, Mesir
Shert
Nebti adalah putri dari zaman Mesir kuno yang diperkirakan hidup
sekitar 4.500 tahun lalu. Tak banyak riwayat tentang penguasa wanita
satu ini yang berhasil diketahui. Kemungkinan ia adalah putri dari Raja
Men Salbo. Tetapi meskipun sedikit informasi yang bisa didapat mengenai
peranan sang putri dalam sejarah Mesir, bisa dilihat kalau ia adalah
wanita yang sangat berpengaruh, terbukti dari kuburannya yang
dikelilingi makam para pejabat.
Makam
putri Shert Nebti ini ditemukan di tanah pemakaman di dekat piramida
berundak Saqqara. Sejumlah arkeolog percaya ada beberapa makam yang
masih tersembunyi di daerah itu.
4. Makam Ratu K'abel, Guatemala
Ratu
K'abel adalah Ratu Maya selama abad ke-7 dan bisa dikatakan ratu
terbesar dari peradaban kuno bangsa Maya. Tak seperti Shert Nebti dan
Shangguan Wan'er yang sempat terlupakan selama berabad-abad, penguasa
wanita yang satu ini sudah diketahui keberadaannya sejak bertahun-tahun
lalu, berkat sosoknya yang tergambar dalam sebuah lempengan batu Stela
34 dari El Peru.
Walaupun
begitu kuburan sang ratu sendiri tersembunyi selama hampir 1.400 tahun
sampai penemuannya pada tahun 2012. Keberadaan sang ratu menunjukkan
tipe masyarakat Maya kuno yang matriarkal. Meskipun memerintah
bersama-sama suaminya, K'abel dianggap memiliki otoritas yang lebih
tinggi.
5. Kuil Persemayaman Ratu Hatshepsut, Mesir
Candi
sekaligus persemayaman jenazah ini merupakan bangunan megah bernilai
sejarah yang didedikasikan untuk Ratu Hatshepsut. Sang ratu adalah
bagian dari dinasti ke-18 Mesir kuno yang berkuasa selama hampir 30
tahun dan berhasil menjadikan dirinya sebagai firaun perempuan terbesar
dalam sejarah Mesir. Secara
keseluruhan makam ini memiliki kondisi yang terawat baik, meskipun
banyak piktograf bernilai informasi sejarah penting di dalamnya telah
dihancurkan oleh firaun Thutmose III.