Zaman dahulu merupakan zaman yang patut kita kenang dan dijadikan sebuah contoh untuk manusia di zaman sekarang. Begitu
banyak buku buku yang menuliskan tentang kebiasaan atau pun mengenai
kehidupan manusia di zaman dahulu. Buku buku ini dimaksudkan agar hal
tersebut bisa di kenang serta menjadi pelajaran untuk manusia di zaman
sekarang.
Namun, ternyata tanpa
disadari ada beberapa kebiasaan manusia purba yang masih dilakukan oleh
manusia sampai saat ini. Kebiasaan itu ternyata masih melekat erat di
diri manusia saat ini. Tapi,
sayangnya kebiasaan tersebut bukanlah merupakan kebiasaan yang baik,
tapi melainkan kebiasaan buruk manusia zaman purba yang kini juga
menjadi kebiasaan buruk manusia saat ini.
Berikut adalah 5 Kebiasaan Buruk Manusia Zaman Purba :
1. Mempunyai tato
Sejak dahulu manusia
sudah mengenal seni lukis yang ia gambarkan melalui kulit mereka. Mereka
berkarya dengan melukiskan karya mereka melalui kulit yang disebut
tato. Tato ini sampai saat ini juga masih digunakan oleh manusia untuk
menghiasi tubuhnya dengan berbagai macam gambar, namun hanya saja tato
dizaman dahulu sangat berbeda dengan tato di zaman sekarang.
2. Mabuk mabukan
Sejak zaman batu baru
atau yang disebut neolitikum manusia purba sudah mengenal minuman yang
ia olah dari fermentasi alkohol. Lalu semakin hari minuman itu semakin
berkembang hingga sampai saat ini pun manusia masih menggunakan alkohol
untuk minuman mereka.
3. Berjudi
Sejak masa Romawi Kuno
judi sudah dikenal oleh masyarakat, dan sampai saat ini judi juga masih
dilakukan oleh masyarakat. Namun, hanya saja dahulu orang orang bertaruh
gladiator untuk cara berjudi mereka, sedangkan sekarang judi sudah
semakin berkembang dengan berbagai macam hal yang mereka jadikan
taruhan.
4. Membuat graffiti
Kebiasaan buruk mencoret
coret tembok yang dilakukan oleh para remaja zaman sekarang ini
ternyata sudah ada sejak zaman dahulu. Hanya saja zaman dahulu para
remaja mencoret coret dinding gua tempat ia tinggal.
5. Berkata kotor
Seseorang pasti akan
berkata kotor ketika sedang marah atau pun kesal. Kebiasaan buruk yang
tidak bisa dibuang ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu yang
dibuktikan oleh para ahli dengan ditemukannya prasasti yang berisikan
tentang kata kotor untuk menghina seseorang.